31/10/2013

Segala Nama

(dan yang satu itu)

Campakkan sahaja nama Tuhanmu ke tanah
Biar dipijak-pijak, pecah menjadi tiga
Sambil kau sujud padanya
Menanti diampun dosa.

Atau lambungkan ke langit
Biar direbut, ditagih hak menyucikannya
Diubah menjadi sapi
Tuhan berkepala tiga
Atau berhidung babi.

Sejujurnya engkau
Adakah suka?
Di celah-celah ratib celaka itu
Terselit nama Yang Esa?


2009

29/10/2013

tuhan, kau di mana?

bila ditidakkan bahagian kita
katakan saja tak apa
barangkali belum masa
barangkali cuma diduga
suara kita dilemaskan hampa
berjalan tak mengangkat muka
keji datang menakutkan kita
tak apa oh tak apa
sabar tak pernah sia-sia
terima saja seadanya;

seseorang telah bertanya
"tuhan kau di mana?"
ku tepuk-tepuk dada

21/10/2013

di negri hatimu, aku adalah Christopher Columbus

i.
suatu sore,
hujan turun dengan penuh kecemasan,
seusai senja,
tak ada yg lebih sungai,
-- dari sebatang ingat yang deras

ii.
ada laut pasang surut
dan tidal di perkarangan
pantai
namun gusarku
adalah ibu ombak segala

iii.
rinduku, tanpa ketahuanmu
pernah tenggelam disebuah laut yang bening
ia disapa ikan-ikan yang memandangnya pelik
tanyanya ; "duhai rindu,
demi laut yang negerinya adalah penjelajahan
apa yang membuatmu tenggelam dan tak ingin bergerak:

jawab rindu ; "wahai tuan-tuan, ikan-ikan,
apa mungkin aku bergerak merenangi laut
sedang laut sendiri tak mampu menampung
kebesaran dan keberatan diriku"

iv.
aku hanya
ingin karam
setelah senyummu
menjadi
pulau

10/10/2013

Malam itu.

Malam itu,
dua pasang mata
menyatu.

desir ombak pantai
bulan sembunyi bintang
terbang.

teruji si gadis,
jantungnya sudah hilang
rentak.

menatap 
satu wajah dirindui
lama

riuh ramai, bisu
seolah cuma ada
'kita'

bersama bicara
serupa
malam itu tidak biasa

masa jarak memisah
sudah kembalikan dia
sementara.

saat diucap
selamat tinggal gadis
mendesah dalam diam

"aku pergi dulu, 
kita jumpa 
nanti."

dia tersenyum
berlalu dan terus 
pergi

apa malam itu
terakhir buat gadis
Tuhan?




09/10/2013

Aku temui

Aku temui,
Hati-hati yang minta dikongsi rasa

Aku temui,
Jiwa mati yang minta ditamatkan degupnya

Aku temui,
jasad kosong, berisi sial,

Aku temui,
Manusia-manusia menyalak minta perhatian,

Aku temui,
hati kuat yang membusung duka,

Dan,

Akhirnya,
Aku temui aku,
Yang membusuk dicelah kecelakaan

Hujan? Angin?

Hujan?
Banyak mana lagi titisanmu yang mampu memadam celaku ?
Atau sampai mati,
Cela ini tak akan pernah pudar,
Dan kau sekadar menagisi aku?

Angin?
Sampai bila bayumu mahu menampar aku,?
Sampai perkhabaran rindu yang kau bawa menikam aku?
Dan, pada saat itu kau biar tubuhku beku?

04/10/2013