13/06/2015

Musikus Sepi di Kota Cinta

Kita sedang selesa bernyanyi dengan
embun rintik di wilayah anggrek, sebelum
klakson angin sebuah kapal laut
membunuh keamanan camar. Suatu
kesepian datang menepuk bahu kita dan
senar jantung kita bergesek dengan miris sekali.

Akalku kegelisahan di ayunannya;
apakah akan ada angin sama berhembus
tika kota ini tak didatangimu lagi?
Ataukah lagu kita ‘kan bernyanyi
di persinggahan barumu?

No comments: