24/01/2014

Sigaret

Sebatang sigaret di bibir
Bersama celana sama dia bertempik.
Sabarnya sudah rabik.

 Fus... fusss... fusss....
Mengembang kuncup paru-paru meresap deras
kepul nikotin
Berombak pantas dadanya.

 Mata memincing pada satu sosok tubuh celaka
Jemari dikepal kemas.
Bersama dendam di asah
Sedia merodok dalam
Satu sosok tubuh celaka bersama asap sigaret berdarah

No comments: