pada ketika hidup menekan,
keliling melihat sinis,
membiar aku rebah tanpa bangun,
harapan mulai kosong,
tuhan hadirkan dia,
penuh kecintaan,
bisa melihat kejayaan,
walau aku sudah rebah berkali-kali,
sentiasa di sisi,
meniup ruh-ruh semangat,
agar aku bisa berlari,
kembali mencari impian yang tercicir,
mungkin tanpanya,
aku sudah lama rebah menanti mati,
ketika bersua dengan kegagalan pertama,
1 comment:
:)
Post a Comment