Dengan apa kau asah kata-kata
sehingga tajam menusuk jiwa,
sehingga binasa kepercayaanku pada tandusnya
sajak-sajak yang lumayan dengan kata.
Kau menanam dari benih-benih biasa
tapi menjaganya dengan luar biasa,
dari tanganmu tumpah kata-kata yang kaya
rimbun tamanmu tak lama jadi rimba raya.
Bertumbuhlah, terus bertumbuh,
aku akan selalu mengintai dari sebalik pagar ini,
mengutip buah-buah yang jatuh
dari pohon-pohon puisi.
2 comments:
blog puisi ker nie..
http://bondasha.blogspot.com/
Hambar bapak ajet2 puitis nih. Lemau lemau. Slow lah
Post a Comment