Perihal percaya yang sudah tiada.

Kedinginan malam ini tidak cukup buat
mendingin gelegak jiwaku.
Kelmarin yang kelmarin juga serupa
kau dan senyum kamu kejam membunuh aku.

Aku sudah tidak mampu lagi mendada luas
menerima detak bicara lucu kamu, celaka.
Getar bicara mengugah rasional melihat kamu,
berteman dusta.

Kau meleceh percaya aku serah
cuma buat kamu keseorangan.
Menggaris kata putus perihal kita
tak mungkin tersambungkan.