belasan malam
diri digigit dingin
jauh dari mimpi
acapnya cuma ilusi.
dan kini
tanpa dikitpun gigil
kalis taring dingin
iris liar menjegil
nyaris membikin rangin.
titis, titis
peluh menitis
tiada magis
prejudis.
entah bila..
belasan malam
kantuk melampas gundah
kuap merebut ruang
mengharap lena panjang.
No comments:
Post a Comment