12/10/2024

cinta-cinta yang terurai tenunannyaa dilangit,
       tercatat pada lauh yang dimakan anai-anai
 telah merubah roman penduduk bumi
  di malam-malam waktu kita menangis sendiri
            hingga ia lenyap dimakan sepi
ketaksampaian, laksana pohon yang meluruh sebelum sampai
musimnya, ia meranting
     mengitari pusingan taqdir yang takkan terputus
     
         
 

 

19/10/2018

Hizib Hujan



Engkaulah – sepasang tangan yang muncul di celah-celah kitabku.  Namamu hujan, suaramu adalah al-Syazili yang sedang bersuluk.  Aku adalah sekuntum sungai dalam hutan yang sedang kaupeluk.

Sebab namamu hujan.  Engkau akan membakar kemarau yang membanjir dalam hatiku. Maka sekiranya;
1. Semalam aku tertidur, engkau adalah terik bianglala yang membangunkanku
2. Semalam aku terduduk, engkau adalah seekor kupu-kupu yang membawa kuterbang

Tidak takutkah aku nanti, bila angin datang menghentikan gerimismu – suaramu –
Lalu tercerai ekor kupu-kupumu, atau wafat warna-warnamu?

Tidak, tidak. Insya Allah yang tidak-tidak.  Kuumpamakan al-Syazili yang terlupa, barangkali separuh fana, 
lalu karam menjadi Hizib,
     seperti itulah aku laut, 
                                          yang akan menjadi tawar untukmu.  

03/11/2017

Sirr



Engkau duduk disebelahku, hujung mata kita adalah bunyi burung-burung di lorong langit Singkawang -- kita pun bercakap-cakap tentang betapa besar makna sebuah kehidupan: apakah ia lebih besar dari Borneo, ataukah lebih merdu dari sungai yang berbunyi dalam matamu, Z?

Lalu kalkulator di hujung telingamu.

Engkau mengira baki hidup dan lebihan wang untuk menyara seluruh pengembaraan yang selalu kita cerita dalam angan-angan. Tak ada yang lebih pilu dari bunyi aiskrim pecah, atau lelehan coklat yang mengalir dalam plastik pembungkus, atau durian yang ditebak dengan tangan yang memendam lapar seharian. Dihadapan kita berlari-lari seorang gadis berambut magenta, sedozen kucing menghulur salam di buku lali, membawa pulang sisa ikan di hadapan sebuah rumah yang sedang tersenyum.

Aku ingin melihatmu. Walaupun engkau sekadar di sebelahku. Aku ingin mendaki segala pemandangan di wajahmu, dan menghidu bau laut di keningmu. Aku cinta padamu, Z, tanpa kalkulator yang mampu menduga sebesar mana kadarannya. Tak ada laboratorium yang akan mampu menyukat segala cecair yang hangat dalam jiwa kita.

15/06/2017

ز, serta sepasang telinga

1.

Bello

Kau adalah bunyi burung yang menyapa sebuah taman di waktu pagi.  Kau adalah suara sepasang tangan kekasih yang berpimpinan.  Kau adalah getar kegembiraan atas penglihatan pertama dari pesakit yang kesembuhan buta.  Senyumanmu adalah suatu keputusan yang muktamad. Kau adalah kasih sayang yang bergema setelah aku kautitip masuk ke dalam rumah hatimu.  Kau adalah hujan keindahan yang lebat.  T’lah menjadi Tabut dadaku sebab terkumpulnya begitu banyak khazanah kecantikkanmu.

Aku merasakan bahawa aku adalah lelaki yang paling kaya di mukabumi.


2.

Occhi

Lihatlah pergerakan tanganmu, lekukan bibirmu setiap kali kita melihat satu sama lain.  Kau suka melihat mataku  – aku cinta pada keterpesonaan kau pada mataku.  Tahukah kau betapa mata ini ingin menciptakan kebahagiaan yang maha besar untukmu?  Mengertikah kau betapa mata ini ingin melihat kita sama-sama dewasa dan menukang pelangi terindah setelah hari-hari hujan yang kita lalui?

3.

Orecchie

Kau menyanyikanku lagu dari bunyi-bunyi sungai.  Setiap kali setelah petir, kau menuliskanku melodi-melodi yang baru.  

4.

Senso

Kelak pasti aku akan menjadi tua dan mataku berubah buta.  Tapi dari suaramu kau memberi petanda bahawa pendengaranku akan abadi selama-lamanya.

01/05/2017

Cub & Flowers

in the morning I hear the rain
I looked out the window
and I see the pavements
're covered with water
even the roads 're wet
and the trees look live-lier than ever
I couldn’t see the sunlight
I believe it was hidden
behind the heavy cloud,
and then I think of u
your glories, your stories
your hopes
your lips, your eyes, your chest,
our travelling plan
and how I love seeing the way your teeth were arranged -- to match the sunshine in your eyes;
why wont you know?
that you’re the shy epitome of prettiness,
that one outstanding sunflower
every farm must have,
& you’re also like;
that one sentence of a song
every lovers fallen in love to

 O’, floret,
on this raining morning I must say thank you
for bringing the definition of beauty
the way I never understand it before